EFEKTIVITAS PROGRAM JEMPUT BOLA ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (JEBOL ANDUK) LAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI KELURAHAN KARANGPOH KECAMATAN TANDES KOTA SURABAYA

Andri Ana Anwar, Eva Hany Fanida

Abstract


Abstraksi

Administrasi kependudukan merupakan bagian penting dari pelayanan publik yang wajib dilaksanakan secara optimal oleh negara. Pemerintah Kota Surabaya menginisiasi Program Jebol Anduk (Jemput Bola Administrasi Kependudukan) guna meningkatkan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan yang lengkap dan akurat, terutama bagi warga dengan keterbatasan mobilitas. Program ini memberikan layanan langsung ke rumah bagi penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), tanpa harus datang ke kantor kelurahan atau balai RW. Di Kelurahan Karangpoh, dari 63 penyandang disabilitas, terdapat 26 orang (58,73%) yang belum melakukan perekaman data, menandakan perlunya peningkatan efektivitas layanan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas Program Jebol Anduk di Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teori efektivitas program menurut Sutrisno (2018) yang mencakup pemahaman program, ketepatan sasaran, ketepatan waktu, tercapainya tujuan, dan perubahan nyata. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program dipahami dengan baik oleh petugas dan warga, serta telah menyasar kelompok rentan secara tepat. Respon cepat dalam waktu maksimal tiga hari dan penyelesaian dokumen dalam 1x24 jam menunjukkan ketepatan waktu yang baik. Tujuan program tercapai, terlihat dari kepuasan masyarakat dan peningkatan pengajuan dokumen kependudukan. Rekomendasi penelitian antara lain pembentukan forum adminduk di tingkat RT/RW, penyajian data kependudukan yang akurat, peningkatan sosialisasi, dan perhatian khusus terhadap kelompok rentan agar mereka mendapatkan manfaat dari berbagai program pemerintah.

 

Abstract

Population administration is an important part of public services that must be implemented optimally by the state. Surabaya City Government initiated the Jebol Anduk Program (Population Administration Outreach Service) to increase coverage of complete and accurate population document ownership, especially for residents with mobility limitations. This program provides direct services to homes for people with disabilities and People with Mental Disorders (ODGJ), without having to come to the village office or RW hall. In Karangpoh Village, out of 63 people with disabilities, there are 26 people (58.73%) who have not yet performed data recording, indicating the need to improve service effectiveness. This research aims to describe the effectiveness of the Jebol Anduk Program in Karangpoh Village, Tandes District, using a descriptive qualitative approach with program effectiveness theory according to Sutrisno (2018) which includes program understanding, target accuracy, timing accuracy, goal achievement, and real change. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The research results show that the program is well understood by officers and residents, and has appropriately targeted vulnerable groups. Quick response within a maximum of three days and document completion within 24 hours shows good timing accuracy. Program objectives are achieved, as seen from community satisfaction and increased submission of population documents. Research recommendations include establishing population administration forums at RT/RW levels, presenting accurate population data, increasing socialization, and special attention to vulnerable groups so they can benefit from various government programs.



Full Text:

PDF

References


Denhardt, R. B., & Denhardt, J. V. (2003). The New Public Service: Serving, Not Steering. Armonk, NY: M.E. Sharpe.

Dwiyanto, A. (2006). Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Dwiyanto, A. (2010). Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusif, dan Kolaboratif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hidayat, R. (2016). Inovasi Pelayanan Publik di Indonesia. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Inan, I. (2023). Problematika Pelayanan Administrasi Kependudukan di Indonesia. Jakarta: Pustaka Ilmiah Indonesia.

Mahsyar. (2011). Manusia dan Kebutuhan Pelayanan Publik. Makassar: UIN Alauddin Press.

Marfu’atun. (2021). Peran Administrasi Kependudukan dalam Perencanaan Pembangunan. Malang: Penerbit Intrans Publishing.

Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nugroho, R. (2014). Public Policy: Dinamika Kebijakan, Analisis Kebijakan, Manajemen Kebijakan. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Satori, D., & Komariah, A. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sutedi, A. (2011). Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Sinar Grafika.

Sutrisno, E. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi). Jakarta: Kencana.

Syafri, A. (2012). Pelayanan Publik yang Inklusif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Tjiptoherijanto, P. (2011). Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik di Indonesia. Jakarta: UI Press.

Zeithaml, V. A., Bitner, M. J., & Gremler, D. D. (2009). Services Marketing: Integrating Customer Focus Across the Firm (5th ed.). New York: McGraw-Hill.

Zudan Arif Fakrulloh. (2020). Problematika Administrasi Kependudukan dan Solusinya. Jakarta: Direktorat Jenderal Dukcapil.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.