PEMBANGUNAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI INDONESIA
Abstract
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Indonesia mulai fokus pada perbaikan dan pengembangan
dalam upaya meningkatkan kualitas pariwisata di setiap daerah mnjadi pariwisata yang memiliki dampak
berkelanjutan. Peran dari pemerintah, masyarakat dan sector swasta sangat dibutuhkan dalam
pengembangan ini. Dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan akan memberikan dampak positif
maupun negative. Dampak tersebut berdampak yang signifikan baik bagi Negara maupun masyarakat.
Oleh karena itu, dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan perlu memahami pola dan model yang
akan digunakan dan dikembangkan dalam peningkatan pariwisata berkelanjutan. Tujuan dari penulisan
ini adalah mengidentifikasi definisi, model dan pola pembangunan pariwisata berkelanjutan. Pada
penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (literature review) yang merupakan penelitian
dilakukan di dalam perpustakaan dan mengkaji literature yang merupakan sumber data primernya. Dari
penelitian dan analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pembangunan pariwisata
berkelanjutan di Indonesia menggunakan Pola Community Based Tourism (CBT) dan 3 model
Pendekatan yaitu Pendekatan Pengembangan Local Wisdom Tourism, Pendekatan Pengembangan Desa
Wisata dan Pendekatan Pengembangan Kewirausahaan Sosial.
Kata Kunci : pariwisata berkelanjutan, pola dan model pariwisata berkelanjutan
Full Text:
PDFReferences
Aisyianita, R. A. (2017). Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di D. I. Yogyakarta
Melalui Pendekatan Kewirausahaan Sosial. Jurnal Media Wisata, 15(2), 608–
Amalia, U. T., & Purwaningsih, E. (2016). Local Wisdom Tourism Development of
Semarang With Tourism Cluster System As an Action for Sustainble
Economics Development. Proceedings of Education and Language
International Conference, I(1), 871–879.
Arcana, K. T. P., & Wiweka, K. (2015). The Impact of Managing Sustainable Event and
the Contribution to the Formation of Destination Image at Nusa Dua Resort,
Bali. Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 6(1), 43–48.
Badarab, F., Trihayuningtyas, E., & Suryadana, M. L. (2017). Strategi Pengembangan
Destinasi Pariwisata Di Kepulauan Togean Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi
Sulawesi Tengah. Tourism and Hospitality Essentials Journal, 7(2), 97–112.
https://doi.org/25-81-1-PB
Bagus, I., & Wanda, K. (2018). Kepuasan Pengunjung ( Survei pada Pengunjung Situs
Trowulan ). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 55(3), 83–91.
Bakti, I., Sumartias, S., Damayanti, T., & Nugraha, A. R. (2018). Pengembangan Model
Komunikasi Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal di Kawasan Geopark Pangandaran Development of Local Tourism Based Tourism Communication
Model. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(2), 217–230.
Budiani, S. R., Wahdaningrum, W., Yosky, D., Kensari, E., Pratama, H. S., Mulandari,
H., … Kusmiati, Y. (2018). Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan
Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas di Desa Sembungan, Wonosobo,
Jawa Tengah. Majalah Geografi Indonesia, 32(2), 170–176.
https://doi.org/10.22146/mgi.
Buqori, I. S. (2008). Potensi Gunung Kelud Sebagai Daya Tarik Wisata Kabupaten
Kediri (Universitas Sebelas Maret). Retrieved from perpustakaan.uns.ac.id
Christiani, B. W., & Adikampana, I. M. (2014). Potensi dan Strategi Pengembangan
Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Sebagai Produk Ekowisata. Jurnal
Destinasi Wisata, 2(1), 91–101.
Dias Satria. (2009). Strategi Pengembangan Ekowisata. Journal Of Indonesian Applied
Economics, 3(Mei), 37–47.
Djafar, S. (2015). Evaluasi Kebijakan Pariwisata (K. Nugrahini, Ed.). Yogyakarta:
Penerbit Ombak.
Hidayat, M. (2011). Strategi Perencanaan dan Pengembangan Objek Wisata (Studi
Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). Tourism and
Hospitality Essentials (THE) Journal, I(1), 33–44. Retrieved from
file:///C:/Users/AXIOO/Downloads/1879-3318-1-SM (2).pdf
Hindersah, H., Asyiawati, Y., Akliyah, L. S., & Ramadhan, T. A. (2017). Tantangan
Pembangunan Pariwisata Inklusif Geopark Ciletuh , Desa Ciwaru Kabupaten
Sukabumi – Provinsi Jawa Barat. 125–134.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2012). Rencana Strategis Pariwisata
Berkelanjutan dan Green Jobs untuk Indonesia (Vol. 1). Jakarta: ILO Country
Office.
Kristiana, & Theodora, S. (2016). Strategi Upaya Pengembangan Pariwisata
Berkelanjutan Agrowisata Berbasis Masyarakat Kampung Domba Terpadu
Juhut, Provinsi Banten. Jurnal Ilmiah Widya, 3(3), 1–7.
Kumala, M., Soelistyo, A., & Nurani, I. (2017). Analisis Potensi Sektor Pariwisata
Sebagai Sektor Unggulan di Wilayah Jawa Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi, 1(4),
–481.
Kurniawan, W. (2015). Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Pariwisata Umbul
Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Edaj, 1(1), 1–14.
https://doi.org/10.1016/S0301-7036(14)70862-4
Kuswana, D. (2011). Metode Penelitian Sosial (1st ed.; B. A. Saebani, Ed.). Bandung:
CV Pustaka Setia.
Mastika, I. K. (2018). Pengembangan Ekowisata Berwawasan Kearifan Lokal di
Wilayah Eks Karesidenan Besuki, Jawa Timur. JUMPA, 4(2), 240–252.
Moerwanto, A. S., & Pekerjaan, K. (2017). Strategi Pembangunan Infrastruktur Wisata
Terintegrasi. Jurnal HPJI, 3(2), 67–78.
Noor, A. A., & Pratiwi, D. R. (2016). Konsep Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
di Kampung Buyut Cipageran ( Kabuci ) Kota Cimahi. JURNAL 7th Industrial
Research, Workshop, and National Seminar., 178–183.
Prasetyo, H., & Sulistyarso, H. (2017). Arahan Pengembangan Kawasan Desa Wisata di
Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Jurnal Teknik ITS, 6(2),
–9. https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.26034
Purnamasari, A. M. (2011). Pengembangan Masyarakat Untuk Pariwisata di Kampung
Wisata Toddabojo Provinsi Sulawesi Selatan. Journal of Regional and City
Planning, 22(1), 49–64. Retrieved from
http://journals.itb.ac.id/index.php/jpwk/article/view/4133
Rahadian, A. H. (2016). Strategi Pembangunan Berkelanjutan. Prosiding Seminar
STIAMI, III(01), 46–56. https://doi.org/2355-2883
Rani Maha, D. P. (2014). Pengembangan Potensi Pariwisata Kabupaten Sumenep,
Madura, Jawa Timur (Studi Kasus: Pantai Lombang). Jurnal Politik Muda,
(3), 412–421.
Rizkianto, N., & Topowijono. (2018). Penerapan Konsep Community Based Tourism
dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Berkelanjutan (Studi Pada Desa Wisata
Bangun, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek). Jurnal Administrasi
Bisnis, 58(2), 20–26. Retrieved from
http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/240
Sefira Ryalita Primadany, Mardiyono, R. (2013a). Analisis Strategi Pengembangan
Pariwisata Daerah. Administrasi Publik, 1(4), 135–143.
Suniastha Amerta, I. M. (2019). The Role of Tourism Stakeholders at Jasri Tourism
Village Development, Karangasem Regency. International Journal of Social
Sciences and Humanities, 1(2), 20–28. https://doi.org/10.29332/ijssh.v1n2.32
Susanto, I. (2016). Perencanaan Pembangunan Pariwisata di Daerah (Studi Pelaksanaan
Program pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan).
Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP), 2(4), 227–235.
Sutawa, G. K. (2013). Issues on Bali Tourism Development and Community
Empowerment to Support Sustainable Tourism Development. Procedia
Economics and Finance, 4(Icsmed), 413–422. https://doi.org/10.1016/s2212-
(12)00356-5
Tamaraitka, F., & Rosyidie, A. (2019). Inkorporasi Kearifan Lokal Dalam
Pengembangan Kawasan Pariwisata di Lingkungan Pantai. Jurnal
Sosioteknologi, 16(1), 125–133.
Undang – Undang Republik Indonesia No. 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan. , 9 §.
Widodo, N. (2016). Perencanaan Pembangunan Pariwisata di Daerah (Studi
Pelaksanaan Program pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten
Pekalongan). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP), 2(4), 227–235.
Yanuar, Y., Anna, Z., Rosana, M. F., Rizal, A., Sudrajat, A., & Zakaria, Z. (2018).
Palabuhan Ratu Dalam Perspektif Infrastruktur Sustainable Development of
Geopark National Ciletuh-Palabuhanratu in the Infrastructure Perspective.
Jurnal Sosek Pekerjaan Umum, 10(1), 64–76.
Refbacks
- There are currently no refbacks.