EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SSW ALFA DALAM PELAYANAN SURAT PENGANTAR NIKAH DI KELURAHAN KAPASAN, KOTA SURABAYA

Abstract

Abstraksi

Pelayanan publik oleh pemerintah saat ini mengikuti perkembangan teknologi yang memudahkan baik penerima maupun pemberi layanan. Wujud pelayanan digital untuk masyarakat disebut dengan e-Government. Penggunaan layanan surat pengantar nikah melalui SSW Alfa di Kelurahan Kapasan Kota Surabaya memiliki prosentase tertinggi sebesar 2,513%, namun penggunaan secara mandiri hanya sekitar 30%. Penelitian untuk mengetahui antusias masyarakat dalam memanfaatkan aplikasi SSW Alfa secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan pengurusan surat pengantar nikah, mengindikasi adanya hambatan terhadap akses SSW Alfa secara mandiri, serta efektivitas aplikasi SSW Alfa dalam pelayanan publik khususnya surat pengantar nikah dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Narasumber diwawancarai setelah dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan tujuan dan karakteristik penelitian. Penelitian menghasilkan sistem pada pelayanan menjadi lebih cepat, bisa diandalkan tanpa gangguan akses walaupun pada waktu sibuk kadang terhambat, juga bersifat fleksibel. Informasi akurat sesuai dengan data kependudukan, relevan hanya terkait dengan data yang dibutuhkan dalam pelayanan surat pengantar nikah, dan tepat waktu. Layanan responsif, terjamin aman dan rahasia, juga bantuan hubungi admin/empati. Akan tetapi frekuensi dan intensitas penggunaan sistem hanya satu kali pada saat mengajukan permohonan surat pengantar nikah untuk dirinya. Keseluruhan memberikan kepuasan kepada pengguna baik kinerja, fitur-fitur mudah dimengerti, dan membantu mempercepat entry data. Penggunaan SSW Alfa meningkatkan keputusan untuk mengakses secara mandiri dalam mengajukan permohonan surat pengantar nikah. Sedangkan untuk dampak organisasi, SSW Alfa meningkatkan kinerja kelurahan, efisiensi waktu pelayanan, dan penggunaan sumber daya manusia serta memberikan keberhasilan bagi kelurahan  dalam pelayanan secara elektronik.

Abstract

Public services provided by the government today follow technological developments that facilitate both service recipients and providers. The digital form of public service for the community is referred to as e-Government. The use of the marriage recommendation letter service through SSW Alfa in Kapasan Subdistrict, Surabaya City, has the highest percentage of 2.513%, yet independent use by citizens is only around 30%. This study aims to examine the community’s enthusiasm in utilizing the SSW Alfa application independently for processing marriage recommendation letters, identify obstacles in independently accessing SSW Alfa, and evaluate the effectiveness of SSW Alfa in public services, particularly for marriage recommendation letters. The research uses a descriptive qualitative method, with informants selected through purposive sampling based on the research objectives and characteristics. The study results show that the system makes services faster, reliable, and accessible without significant disruptions, although occasional delays occur during peak hours. It is also flexible, providing accurate information in line with population data, relevant only to the required information for the marriage recommendation letter service, and delivered on time. The service is responsive, secure, and confidential, with empathetic support available through admin assistance. However, the frequency and intensity of system use is generally only once when applying for a marriage recommendation letter for oneself. Overall, it provides user satisfaction in terms of performance, easy-to-understand features, and assistance in speeding up data entry. The use of SSW Alfa increases citizens’ decisions to access the service independently when applying for marriage recommendation letters. At the organizational level, SSW Alfa improves the subdistrict office’s performance, enhances time efficiency in service delivery, optimizes human resource utilization, and contributes to the success of electronic public service implementation.